Batu Kecil

29 11 2009

Seorang pekerja pada proyek bangunan memanjat ke atas tembok yang
sangat tinggi.

Pada suatu saat ia harus menyampaikan pesan penting kepada teman
kerjanya  yang ada di bawahnya.

Pekerja itu berteriak-teriak, tetapi temannya tidak bisa mendengarnya
karena suara bising dari mesin-mesin dan orang-orang yang bekerja,
sehingga usahanya sia-sia saja.

Oleh karena itu untuk menarik perhatian orang yang ada di bawahnya, a
mencoba melemparkan uang logam di depantemannya.

Temannya berhenti bekerja, mengambil uang itu lalu bekerja kembali.

Pekerja itu mencoba lagi, tetapi usahanya yang keduapun memperoleh
hasil yang sama. Tiba-tiba ia mendapat ide. Ia mengambil batu kecil
lalu melemparkannya ke arah orang itu.

Batu itu tepat mengenai kepala temannya, dan karena merasa sakit,
temannya menengadah ke atas? Sekarang pekerja itu dapat menjatuhkan
catatan yang berisi pesannya.

Tuhan kadang-kadang menggunakan cobaan-cobaan ringan untuk membuat
kita  menengadah kepadaNya.

Seringkali Tuhan melimpahi kita dengan rahmat, tetapi itu tidak cukup
untuk membuat kita menengadah kepadaNya.

Karena itu, agar kita selalu mengingat kepadaNya, Tuhan sering
menjatuhkan “batu kecil” kepada kita

Sumber: forwarded from Naomi Susan





AYAH IBU KU ORANG YANG BAIK,TAPI MENGAPA PERKAWINAN MEREKA TIDAK BAHAGIA

29 11 2009

For your inspiration. . . .

Ibu saya adalah seorang yang sangat baik, sejak kecil, saya melihatnya
dengan begitu gigih menjaga keutuhan keluarga. Ia selalu bangun dini hari,
memasak bubur yang panas untuk ayah, karena lambung ayah tidak baik, pagi
hari hanya bisa makan bubur. Setelah itu, masih harus memasak sepanci nasi
untuk anak-anak, karena anak-anak sedang dalam masa pertumbuhan, perlu makan
nasi. Dengan begitu baru tidak akan lapar seharian di sekolah. Setiap sore,
ibu selalu membungkukkan badan menyikat panci, setiap panci di rumah kami
bisa dijadikan cermin, tidak ada noda sedikikt pun.

Menjelang malam, dengan giat ibu membersihkan lantai, mengepel seinci demi
seinci, lantai di rumah tampak lebih bersih dibandingkan sisi tempat tidur
orang lain, tiada debu sedikit pun meski berjalan dengan kaki telanjang. Ibu
saya adalah seorang wanita yang sangat rajin.

Namun, di mata ayahku, ia (ibu) bukan pasangan yang baik. Dalam proses
pertumbuhan saya, tidak hanya sekali saja ayah selalu menyatakan kesepiannya
dalam perkawinan, tidak memahaminya. Ayah saya adalah seorang laki-laki yang
bertanggung- jawab. Ia tidak merokok, tidak minum-minuman keras, serius
dalam pekerjaan, setiap hari berangkat kerja tepat waktu, bahkan saat libur
juga masih mengatur jadual sekolah anak-anak, mengatur waktu istrirahat
anak-anak, ia adalah seorang ayah yang penuh tanggung jawab, mendorong
anak-anak untuk berprestasi dalam pelajaran. Ia suka main catur, membuat
kaligrafi, suka larut dalam dunia buku-buku kuno.

Ayah saya adalah seorang laki-laki yang baik, di mata anak-anak, ia maha
besar seperti langit, menjaga kami, melindungi kami dan mendidik kami. Hanya
saja di mata ibuku, ia juga bukan seorang pasangan yang baik. Dalam proses
pertumbuhan saya, kerap kali saya melihat ibu menangis terisak secara diam
diam di sudut halaman.

Ayah menyatakannya dengan kata-kata, sedangkan ibu dengan aksi, menyatakan
kepedihan yang dijalani dalam perkawinan. Dalam proses pertumbuhan, aku
melihat juga mendengar ketidak-berdayaan dalam perkawinan ayah dan ibu,
sekaligus merasakan betapa baiknya mereka, dan mereka layak mendapatkan
sebuah perkawinan yang baik.

Sayangnya, dalam masa-masa keberadaan ayah di dunia, kehidupan perkawinan
mereka lalui dalam kegagalan. Sedangkan aku juga tumbuh dalam kebingungan,
dan aku bertanya pada diriku sendiri: Dua orang yang baik mengapa tidak
diiringi dengan perkawinan yang bahagia?

Pengorbanan yang dianggap benar

Setelah dewasa, saya akhirnya memasuki usia perkawinan, dan secara
perlahan-lahan saya pun mengetahui akan jawaban ini.

Di masa awal perkawinan, saya juga sama seperti ibu, berusaha menjaga
keutuhan keluarga, menyikat panci dan membersihkan lantai, dengan
sungguh-sungguh berusaha memelihara perkawinan sendiri. Anehnya, saya tidak
merasa bahagia, dan suamiku sendiri sepertinya juga tidak bahagia. Saya
merenung, mungkin lantai kurang bersih,

masakan yang tidak enak. Lalu dengan giat saya membersihkan lantai lagi,
dan memasak dengan sepenuh hati. Namun, rasanya kami berdua tetap saja tidak
bahagia.

Hingga suatu hari, ketika saya sedang sibuk membersihkan lantai, suami saya
berkata:

“Istriku, temani aku sejenak mendengarkan alunan musik!” Dengan mimik tidak
senang saya berkata: “Apa tidak melihat masih ada separuh lantai lagi yang
belum dipel?”

Begitu kata-kata ini terlontar, saya pun termenung, kata-kata yang sangat
tidak asing di telinga, dalam perkawinan ayah dan ibu saya, ibu juga kerap
berkata begitu sama ayah. Saya sedang mempertunjukkan kembali perkawinan
ayah dan ibu, sekaligus mengulang kembali ketidak-bahagiaan dalam perkawinan
mereka. Ada beberapa kesadaran muncul dalam hati saya. “Apa yang kamu
inginkan?”

Saya hentikan sejenak pekerjaan saya, lalu memandang suamiku, dan teringat
akan ayah saya. Ia selalu tidak mendapatkan pasangan yang dia inginkan dalam
perkawinannya. Waktu ibu menyikat panci lebih lama daripada menemaninya.
Terus menerus mengerjakan urusan rumah tangga adalah cara ibu dalam
mempertahankan perkawinan.

Ia memberi ayah sebuah rumah yang bersih, namun, jarang menemaninya, sibuk
mengurus rumah. Ia berusaha mencintai ayah dengan caranya, dan cara ini
adalah mengerjakan urusan rumah tangga. Dan aku juga menggunakan caraku
berusaha mencintai suamiku, cara saya juga sama seperti ibu.

Perkawinan saya sepertinya tengah melangkah ke dalam sebuah cerita “Dua
orang yang baik mengapa tidak diiringi dengan perkawinan yang bahagia?”
Kesadaran saya membuat saya membuat keputusan (pilihan) yang sama. Saya
hentikan sejenak pekerjaan saya, lalu duduk di sisi suami, menemaninya
mendengarkan musik, dan dari kejauhan saat memandangi kain pel di atas
lantai seperti menatapi nasib ibu.

Saya bertanya pada suamiku: “Apa yang kau butuhkan?”

“Aku membutuhkanmu untuk menemaniku mendengarkan musik. Rumah kotor sedikit
tidak apa-apalah, nanti saya carikan pembantu untukmu, dengan begitu kau
bisa menemaniku!” ujar suamiku.

“Saya kira kamu perlu rumah yang bersih, ada yang memasak untukmu, ada yang
mencuci pakaianmu.. dan saya mengatakan sekaligus serentetan hal-hal yang
dibutuhkannya. ”

“Semua itu tidak penting!”, ujar suamiku. Yang paling kuharapkan adalah kau
bisa lebih sering menemaniku.

Ternyata sia-sia semua pekerjaan yang saya lakukan, hasilnya benar-benar
membuat saya terkejut. Kami meneruskan menikmati kebutuhan masing-masing,
dan baru saya sadari ternyata dia juga telah banyak melakukan pekerjaan yang
sia-sia, kami memiliki cara masing-masing bagaimana saling mencintai, namun,
bukannya cara pihak kedua.

Jalan kebahagiaan

Sejak itu, saya menderetkan sebuah daftar kebutuhan suami, dan meletakkanya
di atas meja buku, Begitu juga dengan suamiku, dia juga menderetkan sebuah
daftar kebutuhanku.

Puluhan kebutuhan yang panjang lebar dan jelas, seperti misalnya waktu
senggang menemani pihak kedua mendengarkan musik, saling memeluk kalau
sempat, setiap pagi memberi sentuhan selamat jalan bila berangkat.

Beberapa hal cukup mudah dilaksanakan, tapi ada juga yang cukup sulit,
misalnya: ‘Dengarkan aku, jangan memberi komentar’. Ini adalah kebutuhan
suami. Kalau saya memberinya usul, dia bilang akan merasa dirinya akan
tampak seperti orang bodoh. Menurutku, ini benar-benar masalah gengsi
laki-laki.

Saya juga meniru suami tidak memberikan usul, kecuali dia bertanya pada
saya. Kalau tidak saya hanya boleh mendengarkan dengan serius, menurut
sampai tuntas. Demikian juga ketika salah jalan.

Bagi saya ini benar-benar sebuah jalan yang sulit dipelajari, namun, jauh
lebih santai daripada mengepel, dan dalam kepuasan kebutuhan kami ini,
perkawinan yang kami jalani juga kian hari semakin penuh daya hidup.

Saat saya lelah, saya memilih beberapa hal yang gampang dikerjakan,
misalnya menyetel musik ringan. Dan kalau lagi segar bugar merancang
perjalanan ke luar kota. Menariknya, pergi ke taman flora adalah hal bersama
dan kebutuhan kami. Setiap ada pertikaian, kami selalu pergi ke taman flora,
dan selalu bisa menghibur gejolak hati masing-masing. Sebenarnya, kami
saling mengenal dan mencintai juga dikarenakan kesukaan kami pada taman
flora, lalu bersama kita menapak ke tirai merah perkawinan. Kembali ke taman
bisa kembali ke dalam suasana hati yang saling mencintai bertahun-tahun
silam.

Bertanya pada pihak kedua: “Apa yang kau inginkan”, kata-kata ini telah
menghidupkan sebuah jalan kebahagiaan lain dalam perkawinan.

Keduanya akhirnya melangkah ke jalan bahagia. Kini, saya tahu kenapa
perkawinan ayah ibu tidak bisa bahagia. Mereka terlalu bersikeras
menggunakan cara sendiri dalam mencintai pihak kedua, bukan mencintai
pasangannya dengan cara pihak kedua.

Diri sendiri lelahnya setengah mati, namun pihak kedua tidak dapat
merasakannya. Akhirnya ketika menghadapi penantian perkawinan, hati ini juga
sudah kecewa dan hancur.

Karena Tuhan telah menciptakan perkawinan, maka menurut saya, setiap orang
pantas dan layak memiliki sebuah perkawinan yang bahagia, asalkan cara yang
kita pakai itu tepat, menjadi orang yang dibutuhkan pihak kedua! Bukannya
memberi atas keinginan kita sendiri. Perkawinan yang baik, pasti dapat
diharapkan.~

Erabaru (Sumber Secret China)





SEKALI LAGI TENTANG HIPNOTERAPI

26 11 2009

Sekali lagi tentang HIPNOTERAPI
Setelah saya memasang iklan di tabloid Harapan Indah, banyak telpon yang menanyakan tentang hipnoterapi. Apakah hipnoterapi itu?
Hipnotis?
Gendam?
Tidak punya kontrol diri?
Tidak sadar?

Sebenarnya hal ini sudah saya bahas dalam artikel sebelumnya, tapi saya bahas lagi disini untuk semakin menambah wawasan kita tentang hipnoterapi.

Hipnoterapi itu hipnotis? BUKAN!
Hipnotis adalah orang yang melakukan hipnosis, seperti pianist untuk pemain piano. Hipnoterapi adalah pengembangan dari hipnosis yang dipergunakan untuk menerapi.

Hipnoterapi itu seperti gendam? Bukan, hipnoterapi dapat dibuktikan dengan alat yang ilmiah yaitu EEG. Kalo gendam itu ilmu lain lagi dan saya tidak belajar itu.

Tidak punya kontrol diri dan tidak sadar? BUKAN juga. Disini saya akan ceritakan pengalaman saya ketika menerapi klien yang membuktikan bahwa kita masih punya kontrol diri dan tetap sadar.

Ada klien yang ketika saya terapi , dia bilang dia udah ngerti tentang hipnoterapi dan ketika saya tanya apakah ada pertanyaan? Dia jawab “Tidak!”

Taukah anda waktu sesi terapi dimulai dia MEMAKAI apa? Benda suci sesuai dengan keyakinannya…!!! Dalam hati saya tersenyum dan berkata

“waduh, katanya udah jelas tentang hipnoterapi, ini kok masih pake “acara” begituan..”

Ternyata klien masih takut dengan hipnoterapi..dia masih berpikiran bahwa itu bahaya dan ga punya kontrol diri.

Biasanya sebelum sesi terapi dimulai saya bilang kepada klien
“ Ayo kita latihan dulu, kamu aman kok..aku ada disampingmu”
Oke sesi latihan dimulai, rileksasi pikiran beberapa menit kemudian saya bawa dia ke tempat kedamaian dan kemudian saya akhiri. Apa komentarnya?

“Ooh ternyata gitu tho…!”

“Ya iya …Cuma gitu aja…nyaman kan?”

“Iya nyaman, .dan tenang….ga seperti yang aku bayangkan..”

“Tetep punya kontrol diri kan..? kamu tetep denger apa yang aku
bilang dan kamu juga bisa ga jawab kalau kamu ga mau jawab kan?”

“Iya…”

THAT’S IT! Itulah hipnoterapi!

Apa yang selama ini anda lihat di TV itu adalah untuk hiburan semata, jadi harus dibuat sedemikian rupa supaya menarik. Dan itu adalah sah2 saja karena tujuannya adalah entertainment.

Semoga ini membuat anda lebih jelas lagi.





Membebaskan belenggu rokok dengan HIPNOTERAPI

19 11 2009

Program ini hanya untuk Anda yang ingin berhenti merokok secara TOTAL. Apabila Anda masih ragu dan hanya ingin mengurangi jumlah rokok yang Anda hisap setiap hari, maka saya tidak bisa membantu Anda.

Budaya merokok sudah dikenal berabad lalu, bahkan suku Indian kuno sudah  menjadikan budaya merokok sebagai bagian dari upacara adat mereka. Dari sisi psikis merokok bisa jadi merupakan perpanjangan kebiasaan bayi saat gelisah dan akan segera mencari “puting” ibunya yang dapat segera memberikan rasa nyaman. Didaerah bibir terdapat indra peraba (reseptor) korpuskulus yang sangat peka dan dapat meneruskan impuls ”nikmat” ke otak.

Seseorang yang merasa cemas akibat tidak mampu mengendalikan dirinya akan secara otomatis mencari zona nyamannya yang bisa didapat dari kebiasaan makan, tidur, menunda pekerjaan, malas, obsesif kompulsif dan salah satunya dari kebiasaan merokok.

 Mengapa Anda sulit berhenti merokok, meskipun ingin sekali?

Perokok tentu tahu tentang daftar panjang bahaya merokok seperti : tulang rapuh, kulit cepat kriput, gangguan pencernaan, kanker pita suara, resiko keguguran, leukimia, lahir prematur, kanker rahim, menstruasi terganggu, mata rusak, merusak gigi, kanker rahim, jantung, bayi cacat, kanker lidah, impoten,kanker tenggorokan, kanker paru, dsb.

Namun….. mengapa belum punya keinginan berhenti, atau jika sudah ingin berhenti, mengapa tetap sulit ?

Karena bahaya tersebut masih berupa “ancaman” dan belum menimbulkan ”kerugian” ataupun kesakitan yang nyata.

Sementara “nikmatnya” rokok sudah “terasa” dan memberikan rasa “nyaman” walaupun “palsu”.

Belum lagi perokok secara tidak sadar dibombardir terus menerus dengan pencitraan “seolah olah positif” seperti merokok itu “jantan” (apa hubungannyaantara rokok dengan kuda atau pemburu ?), merokok itu “pemberani” (apa hubungannya antara rokok dengan terjun payung ?), merokok itu “pahlawan” (apa hubungannya antara rokok dengan perayaan 17 Agustus ?), merokok itu “kreatif”(apa hubungannya antara rokok dengan iklan yang kagak nyambung ?)

 Demikian pula karena alasan sponsorship, adanya pencitraan merokok itu “berselera seni” (dihubungkan dengan pentas musik) dan yang lebih tidak waras lagi adanya pencitraan merokok itu “sehat” (dihubungkan dengan pertandingan tinju, sepak bola, bulu tangkis, voli dsb.)  

Itu sebabnya nasihat berhenti merokok terbaik tidak “bekerja” karena mereka memang sedang tidak “sadar” atau jika sadar mereka tidak tahu “cara” untuk memberhentikannya.

Mengubah kebiasaan memang tidak mudah karena kebiasaan adalah proses yang terjadi di pikiran bawah sadar. Pikiran bawah sadar pengaruhnya 8-9 kali lebih kuat dari pikiran sadar . Apalagi bila kebiasaan tersebut sudah berlangsung puluhan tahun dan di sekitar Anda banyak pendukungnya. Untuk berhenti merokok, tidak cukup dengan cara membulatkan tekad, melawan keinginan merokok, atau memaksa diri untuk berhenti merokok. Karena sifat dari kebiasaan dan kecanduan adalah: semakin dilawan, maka dia semakin kuat.

Bagaimana rasanya bisa lepas dari rokok?

Banyak orang tidak rela meninggalkan rokok karena takut akan kehilangan “ketenangan” yang biasa didapatkannya dari rokok. Bagi kebanyakan perokok, merokok menjadi mekanisme pelampiasan setiap kali pikiran tidak tenang.

Jika Anda berhenti merokok dengan hipnoterapi, Anda tidak perlu menderita menahan hasrat merokok. Anda pun bisa mendapatkan ketenangan pikiran tanpa harus menghisap rokok.

Berhenti merokok dengan hipnoterapi tidak menyebabkan kegemukan.

Beberapa orang yang memaksakan diri untuk berhenti merokok menjadi tidak mampu mengendalikan nafsu makannya, sehingga akhirnya terjadi obesitas. Hal ini terjadi karena mulut (yang biasanya menghisap rokok) menjadi protes dan melampiaskan protesnya kepada makanan.

Dengan hipnoterapi, pikiran dan tubuh Anda akan disinkronkan sehingga terjadi keputusan bersama untuk berhenti merokok. Dengan demikian, tidak ada bagian tubuh yang protes karena Anda mendadak berhenti merokok.

 Alasan yang BENAR dan SALAH untuk berhenti merokok.

SALAH: “Saya ingin berhenti merokok demi menghemat uang”

Harga rokok memang mahal bagi orang miskin, tapi sangat-sangat murah bagi orang kaya. Kalau Anda berhenti merokok karena alasan ekonomi, maka ketika uang banyak ada di tangan Anda, kemungkinan besar Anda akan merokok lagi.

ALASAN BENAR: “Saya ingin berhenti merokok karena saya tidak mau lagi diperbudak rokok. Saya adalah manusia merdeka yang bebas dari ketergantungan. Saya ingin hidup sehat“.

Jika Anda punya alasan seperti di atas, maka Anda akan berhenti merokok selamanya. Kok bisa? Ya bisa dong. Karena anda sudah mempunyai tekad untuk tidak mau diperbudak rokok dan anda ingin hidup lebih sehat. 

 Adakah alasan untuk tetap merokok?

Tentu saja ada. Banyak sekali malah. Kalau Anda seorang perokok sejati, saya yakin Anda punya ratusan alasan mengapa Anda harus merokok.

Saya pernah bertemu beberapa perokok, dan ketika saya bertanya “Mengapa Anda tetap merokok?”. Kebanyakan mereka menjawab dengan alasan yang sangat menyentuh hati saya, yaitu: “Ya… kalau saya berhenti merokok, nanti pabrik rokok pada bangkrut. Kalau pabrik rokok bangkrut, kasihan karyawannya di-PHK sehingga tidak mampu beli beras”. Entah, saya sendiri kurang tahu apakah alasan tersebut merupakan alasan yang sebenarnya atau hanya pembelaan atas ketidakmampuan untuk berhenti merokok. Apapun itu, saya sangat menghargai setiap orang yang memutuskan untuk tetap merokok, asalkan mereka juga menghormati orang lain yang tidak merokok.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk total berhenti merokok?

Sesuai pengalaman terapi yang sudah-sudah, hanya diperlukan 2-3 kali sesi hipnoterapi untuk membantu Anda terbebas dari rokok. Lama setiap sesi 2 jam. Setelah terapi pertama biasanya klien sudah tidak ada hasrat untuk merokok dan tidak bisa merasakan nikmatnya rokok lagi. Pada terapi yang kedua, biasanya hanya tinggal membereskan berbagai hambatan kecil yang kadang masih tersisa. Kalau masih ada hambatan lagi, baru diadakan sesi ke 3. Namun kasus ini jarang terjadi.

 Apakah hasilnya permanen?

Satu hal yang harus Anda ingat. Seseorang tidak akan mengubah apapun dalam dirinya, baik dengan atau tanpa bantuan orang lain, kecuali ada keinginan dan kesiapan dari dirinya sendiri untuk berubah. Meskipun hipnoterapi berhasil dilakukan, saya tetap tidak bisa memaksa Anda untuk meninggalkan rokok apabila anda belum berniat serius untuk berhenti total.

Setelah Anda menjalani hipnoterapi, pikiran dan tubuh Anda sudah tidak butuh rokok lagi, dan Anda tidak bisa merasakan nikmatnya rokok lagi. Rasa asap rokok yang Anda hisap adalah rasa asap tembakau yang sesungguhnya. Seperti waktu pertama kali anda mencoba rokok.

Hasil hipnoterapi akan bertahan lama jika anda tidak memulai belajar merokok lagi.

Beberapa klien yang sudah terbebas dari rokok, mengaku kadang masih iseng merokok ketika berkumpul bersama teman yang perokok dengan alasan untuk menghormati teman. Hal ini boleh saja Anda lakukan, karena merokok atau tidak adalah hak Anda. Namun kalau Anda serius ingin berhenti merokok selamanya, maka Anda seharusnya berani menolak. Kabarkan kepada teman-teman bahwa Anda sudah bukan perokok. Dengan cara ini, Anda tidak akan terjebak untuk belajar membiasakan diri dengan rokok lagi.





Mengobati Trauma dengan HIPNOTERAPI

19 11 2009

Istilah trauma mungkin sudah menjadi bahasa yang dikenal sehari-hari di lingkungan kita. Sebenarnya, apakah trauma itu?

Trauma berasal dari bahasa Yunani yang berarti luka. Kata trauma digunakan untuk menggambarkan situasi akibat suatu peritiwa yang dialami oleh korban.

Setiap orang pasti pernah punya pengalaman traumatis, seperti ditinggal oleh orang yang dicintai, menderita penyakit serius, perceraian, kecelakaan, pelecehan, dipermalukan, melihat kejadian mengerikan dan sebagainya.

Pada saat itu, kita mungkin akan merasa sangat gelisah atau mengalami “guncangan perasaan” yang membuat kita tidak bisa tidur nyenyak selama beberapa hari. Tetapi biasanya guncangan perasaan itu akan berlalu, dan kehidupan menjadi normal kembali.

 Contoh kasus trauma yang hilang dengan sendirinya, misalnya Anda mengalami kecelakaan mobil. Mungkin Anda menjadi takut menyetir atau sangat berhati-hati saat menyetir. Namun setelah beberapa minggu berlalu, Anda sudah kebut-kebutan di jalan lagi. Inilah trauma sementara yang sering kita alami.

Namun bagi beberapa orang, “guncangan mental” itu tidak pernah berlalu. Selalu dihantui oleh perasaan mencekam dan hidup tidak pernah tenang, seolah kejadian traumatis terus menerus terjadi. Seseorang yang merasa seperti ini mungkin menderita Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) atau disebut oleh orang awam sebagai “trauma”, sebuah gangguan psikologis yang menyebabkan penderitanya tidak bisa merasakan kedamaian.

Seseorang mengembangkan trauma adalah akibat respon terhadap sebuah kejadian yang mengerikan, baik yang dialami sendiri atau dialami orang lain yang disaksikan. Pengalaman tersebut menyebabkan seseorang merasakan takut yang sangat kuat, atau perasaan tidak berdaya menghadapinya. Tidak semua orang yang mendapat pengalaman traumatis akan mengembangkan trauma. Hanya sekitar 20% saja yang mengembangkan trauma.

 Dalam sebuah artikel psikologi yang ditulis oleh Evi Sukmaningrum, Psi. MSi. Kejadian atau pengalaman traumatik akan dihayati secara berbeda-beda antara individu yang satu dengan lainnya, sehingga setiap orang akan memiliki reaksi yang berbeda pula pada saat menghadapi kejadian yang traumatik.

Selanjutnya, pengalaman traumatik adalah suatu kejadian yang dialami atau disaksikan oleh individu, yang mengancam keselamatan dirinya. Oleh sebab itu, merupakan suatu hal yang wajar ketika seseorang mengalami shock baik secara fisik maupun emosional sebagai suatu reaksi stres atas kejadian traumatik tersebut.

Kadangkala efek after shock ini baru terjadi setelah beberapa jam, hari, atau bahkan berminggu-minggu. Respon individual yang terjadi umumnya adalah perasaan takut, tidak berdaya, atau merasa ngeri.

Gejala dan simtom yang muncul tergantung pada seberapa parah kejadian tersebut. Demikian pula cara individu menghadapi krisis tersebut akan tergantung pula pada pengalaman dan sejarah masa lalu mereka.

Menurut Dr Irmansyah, pakar kesehatan jiwa dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dalam sebuah artikel, bahwa gejala yang biasanya timbul pada trauma, tersimpul dalam beberapa kriteria. Seperti ketakutan kejadian yang menyebabkan trauma terulang kembali (reexperienced) dan gejala yang disebut penghindaran (avoidence). Biasanya pada gejala ini, orang yang mengalami trauma cenderung menghindar pada daerah-daerah atau potensi-potensi yang bisa menyebabkan kejadian trauma terulang kembali.

 Gejala trauma dibagi menjadi empat kategori. Seseorang yang mendapat pengalaman traumatis akan memperlihatkan beberapa gejala dan kombinasinya. Gejala-gejala yaitu:

  • Memutar kembali peristiwa traumatis seperti. Seseorang yang mengalami trauma sering merasa peristiwanya terulang kembali. Hal ini biasanya disebut flashback, atau menghidupkan kembali peristiwa. Orang ini mungkin mempunyai gambaran mental di kepalanya tentang trauma, mengalami mimpi buruk, atau bahkan mungkin mengalami halusinasi tentang trauma. Gejala ini sering menyebabkan seseorang kehilangan ”saat sekarang” dan bereaksi seolah-olah mereka mengalaminya seperti awal trauma terjadi. Contoh, beberapa tahun kemudian seorang anak akibat penganiayaan mungkin akan bersembunyi gemetaran di closet bila merasa ketakutan, meskipun ketakutan itu tidak berhubungan dengan penganiayaan.
  • Penghindaran. Seseorang yang mengalami trauma berusaha untuk menghindari segala sesuatu yang mengingatkan mereka kembali pada kejadian traumatis. Mereka mungkin akan menghindari orang-orang, tempat, benda-benda yang mengingatkan, termasuk juga bersikap dingin untuk menghindari rasa sakit, perasaan yang berlebihan. Membekukan pikiran dan perasaan akibat trauma disebut juga ”disasociation” dan merupakan karakteristik trauma.
  • Pelampiasan. Seseorang yang menderita trauma kadang mengkonsumsi obat-obatan penenang atau alkohol atau rokok untuk menghindari ingatan-ingatan dan perasaan yang berhubungan dengan trauma. Dengan mengkonsumsi obat-obatan penenang atau alkohol atau rokok memang mereka dapat merasa tenang, tetapi hal itu sifatnya hanya sementara.
  • Pemicu. Gejala-gejala pemicu psikologis dan fisiologis sangat berbeda-beda pada orang-orang dengan trauma. Mereka mungkin sangat cemas, mudah gelisah, mudah tersinggung atau marah, dan mungkin mengalami sulit tidur seperti insomnia, atau mimpi buruk. Mereka akan terlihat terus menerus waspada dan mengalami kesulitan konsentrasi. Sering orang dengan trauma akan mengalami panic attack yang dibarengi dengan nafas yang pendek dan sakit di bagian dada.
  • Perasaan bersalah. Sering seseorang merasa bersalah tentang apa yang telah terjadi dan mereka salah meyakini bahwa mereka pantas untuk disalahkan atau pantas mendapatkan hukuman.

Setiap orang dapat mengembangkan trauma, tidak peduli dia laki, perempuan, anak-anak, tua dan muda. Korban trauma yang berhubungan dengan serangan fisik dan seksual menghadapi resiko yang besar berkembang menjadi trauma. Wanita dua kali lebih besar mengembangkan trauma dari pada laki-laki. Hal ini mungkin disebabkan karena fakta bahwa wanita lebih emosional dibanding pria. Peristiwa yang berpotensi menyebabkan trauma antara lain:

  • Menyaksikan sebuah peristiwa kekerasan atau mengerikan, atau berulang-ulang menghadapi situasi yang mengerikan.
  • Kekerasan dalam rumah tangga atau pasangan intim
  • Perkosaan atau pelecehan seksual
  • Serangan tiba-tiba atau pembajakan
  • Perlakuan kekerasan di tempat umum, di sekolah, atau di tempat kerja.
  • Kecelakaan mobil atau kebakaran
  • Bencana alam, seperti gempa bumi
  • Kejadian kecelakaan besar, seperti kecelakaan pesawat terbang atau serangan teroris
  • Bencana yang disebabkan oleh kesalahan manusia, seperti kecelakaan industri.
  • Veteran perang atau korban perang sipil.
  • Kematian mendadak salah satu anggota keluarga atau orang yang dicintai.
  • Orang yang ditinggal atau dihianati oleh orang dekat.
  • Dan seterusnya…

Kadang seseorang yang menderita trauma tidak tahu bahwa trauma yang dialami tersebut dapat disembuhkan, atau tidak tahu harus kemana untuk mendapatkan pertolongan. Banyak jenis terapi yang bisa ditempuh. Salah satu terapi yang sangat cepat menyembuhkan trauma adalah dengan hipnoterapi





Mengatasi kecemasan dengan hipnoterapi

19 11 2009
Kecemasan adalah suatu kondisi psikologis individu yang berupa ketegangan, kegelisahan,kekhawatiran sebagai reaksi terhadap adanya sesuatu yang bersifat mengancam.Gejala Umum Kecemasan

 

Setiap orang mempunyai reaksi yang berbeda terhadap kecemasan tergantung pada kondisi masing-masing individu, beberapa simtom yang muncul tidaklah sama. Kadang beberapa diantara simtom tersebut tidak berpengaruh berat pada beberapa individu, lainnya sangat mengganggu.

1) Berdebar diiringi dengan detak jantung yang cepat.
Kecemasan memicu otak untuk memproduksi adrenalin secara berlebihan pada pembuluh darah yang menyebabkan detak jantung semakin cepat dan memunculkan rasa berdebar. Namun dalam beberapa kasus yang ditemukan individu yang mengalami gangguan kecemasan kontinum detak jantung semakin lambat dibandingkan pada orang normal.

2) Rasa sakit atau nyeri pada dada.

Kecemasan meningkatkan tekanan otot pada rongga dada. Beberapa individu dapat merasakan rasa sakit atau nyeri pada dada, kondisi ini sering diartikan sebagai tanda serangan jantung yang sebenarnya adalah bukan. Hal ini kadang menimbulkan rasa panik yang justru memperburuk kondisi sebelumnya.

3) Rasa sesak napas.

Ketika rasa cemas muncul, syaraf-syaraf impuls bereaksi berlebihan yang menimbulkan sensasi dan sesak pernafasan, tarikan nafas menjadi pendek seperti kesulitan bernafas karena kehilangan udara.

4) Berkeringat secara berlebihan.

Selama kecemasan muncul terjadi kenaikan suhu tubuh yang tinggi. Keringat yang muncul disebabkan otak mempersiapkan perencanaan fight or flight terhadap stressor

5) Kehilangan gairah seksual atau penurunan minat terhadap aktivitas seksual

6) Gangguan tidur

7) Tubuh gemetar

Gemetar adalah hal yang dapat dialami oleh orang-orang yang normal pada situasi yang menakutkan atau membuatnya gugup, akan tetapi pada individu yang mengalami gangguan kecemasan rasa takut dan gugup tersebut terekspresikan secara berlebihan, rasa gemetar pada kaki, atau lengan maupun pada bagian anggota tubuh yang lain.

8) Tangan atau anggota tubuh menjadi dingin dan bekeringat

9) Kecemasan depresi memunculkan ide dan keinginan untuk bunuh diri

10) Gangguan kesehatan seperti sering merasakan sakit kepala (migrain).

Kecemasan atau Anxiety disorder merupakan suatu keadaan pikiran dan perasaan yang ditandai adanya rasa cemas yang berlebihan.

Contoh seorang pelajar sering cemas seputar test, yang selalu cemas akan gagal meskipun dalam latihan dia mendapat nilai yang baik, seorang yang takut jatuh miskin meskipun bisnisnya lancar dan tabungannya banyak dan sebagainya.

Seseorang akan mengalami kesulitan untuk mengontrol rasa cemasnya. Situasi kehidupan yang penuh stress, berada di lingkungan stress, bisa menyumbang kecemasan. Gangguan ini bisa dimulai kapan saja dalam kehidupan, termasuk saat masih kecil. Banyak orang melaporkan bahwa mereka mengalaminya sudah lama sejauh yang dapat mereka ingat. kecemasan terjadi lebih sering pada wanita daripada pria.

Metode yang digunakan untuk mengatasi kecemasan adalah metode hipnoterapi, dimana dengan menggunakan metoda ini klien dibimbing untuk masuk ke pikiran bawah  sadar dan dicari akar masalah penyebabnya dan kemudian diedukasi ulang. Apabila akar masalah sudah beres,maka dapat dipastikan bahwa klien tidak akan mengalami kecemasan yang berlebihan lagi.





Menghilangkan Phobia dengan hipnoterapi

19 11 2009

Kalo takut sama binatang buas, itu sih wajar. Tapi takut sama balon atau bulu ayam?

Wah, itu sih udah termasuk phobia. Lho, apa bedanya?

Phobia adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal. Phobia bisa dikatakan dapat menghambat kehidupan orang yang mengidapnya. Bagi sebagian orang, perasaan takut seorang pengidap Phobia sulit dimengerti. Itu sebabnya, pengidap tersebut sering dijadikan bulan bulanan oleh teman sekitarnya. Ada perbedaan “bahasa” antara pengamat fobia dengan seorang pengidap fobia. Pengamat fobia menggunakan bahasa logika sementara seorang pengidap fobia biasanya menggunakan bahasa rasa. Bagi pengamat dirasa lucu jika seseorang berbadan besar, takut dengan hewan kecil seperti KECOA atau CECAK. Sementara dibayangan mental seorang pengidap fobia subjek tersebut menjadi benda yang sangat besar, berwarna, sangat menjijikkan ataupun menakutkan.

CERITA SEPUTAR PHOBIA

Contohnya Rachel Green dalam serial Friends. Tokoh yang di perankan Jennifer Anniston ini ceritanya selalu ngejauhin ayunan karena waktu kecil, rambutnya pernah nyangkut di rantai pegangannya.

Kalo udah parah, penderitanya bisa terserang panik saat ngeliat hal yang dia takutin. Sesak nafas, deg-degan, keringat dingin, gemetaran, bahkan sampe nggak bisa menggerakkan badannya.

  • R.Kelly, Whoopi Goldberg dan Dalai Lama, termasuk kategori selebrities with Aviophobia, yaitu phobia terbang.
  • Kim Basinger, Rose McGowan dan si bintang Home Alone, Macaulay Culkin adalah penderita Agoraphobia, yaitu takut sama tempat umum dan keramaian. Aneh juga ya, ada seleb yang phobianya kayak gitu?
  • Penyanyi dan pencipta lagu, John Meyer punya 14 track di albumnya “Room for Squares”. Padahal track ke 13 nggak ada suara apa-apa alias hening selama 0,2 detik dan nggak ada title-nya di cover album. Kemungkinan besar, John Meyer pengidap triskaidekaphobia, takut sama angka 13!
  • Masih tentang triskadeikaphobia. Adolf Hitler juga penderitanya. Pesawat temput NAZI yang tadinya bernomer seri He-112 diganti menjadi He-100 untuk menghindari adanya seri He-113. And, do you notice, nggak ada mobil yang bernomer 13 di arena Formula 1 (F1). Mobil nomer 13 dihilangkan setelah ada dua pembalap meninggal memakai nomer tersebutJohnny Depp dan P. Diddy juga ternyata menderita coulrophobia alias takut sama badut. Sedangkan mantan suami Angelina Jolie, Billy Bob Thornton takut sama mebel antik! Aneh kan?! Karena sifatnya yang nggak rasional itu, dunia medis menganggap phobia sebagai gangguan psikologis. Dan penelitian memang membuktikan bahwa phobia termasuk salah satu bentuk gangguan kejiwaan yang paling sering ditemui di masyarakat dan merupakan gangguan psikologis terbesar ketiga setelah depresi dan kecanduan alkohol.

PHOBIA DISEBABKAN OLEH. .

Sama kayak jenisnya, ternyata penyebab phobia juga macem-macem. Analisa yang pertama karena adanya faktor biologis di dalam tubuh, seperti meningkatnya aliran darah dan metabolisme di otak. Bisa juga karena ada sesuatu yang nggak normal di struktur otak. Tapi kebanyakan psikolog setuju, phobia lebih sering disebabkan oleh kejadian traumatis kayak yang dialami Rachel Green tadi. Kabarnya nih, beberapa hari setelah bom bali meledak para korbannya yang selamat, jadi phobia sama api dan suara keras. Kejadian traumatis, seperti inilah yang jadi penyebab phobia paling umum. Masih ada penyebab lainnya yang dianalisa oleh psikolog, yaitu phobia juga bisa terjadi karena budaya. Seperti di Jepang, Cina dan Korea, masyarakatnya takut banget sama angka 4 (tetraphobia) sedangkan di Italia takut sama angka 17 yang dianggapnya angka sial! Memang nggak rasional, tapi bener-bener terjadi!

Ada 10 jenis objek yang paling sering ditakuti oleh manusia di muka bumi ini. Berikut adalah bahasannya:

  • TAKUT ULAR
    Ini merupakan jenis phobia yang paling sering dijumpai. Ketakutan secara berlebihan pada ular dikaitkan pada kemampuan nenek moyang kita bertahan di alam liar. Ular sejak dulu dianggap hewan berbisa, menjijikkan, dari masa ke masa. Bahkan juga diidentikkan dengan setan oleh keyakinan tertentu. Ternyata phobia akan ular ini bersifat evolusioner, diturunkan oleh nenek moyang manusia sejak zaman dulu sampai sekarang.
  • Takut LABA-LABA
    Ditemukan bahwa kaum perempuan empat kali lipat lebih banyak jumlahnya yang takut atau jijik pada laba-laba daripada kaum lelaki. Pada studi yang dipublikasikan di jurnal Evolution and Human Behavior, David Rakison dari Carnegie Mellon University di Pittsburgh mengatakan bahwa bayi perempuan usia 11 bulan mampu mengekspresikan ketakutan begitu melihat gambar laba-laba dan ular, sedangkan bayi lelaki tidak. Teori evolusi mengatakan bahwa hal itu wajar, sebab kaum perempuan sering bersua laba-laba di rumah, atau saat mereka menyiapkan makanan di dapur. Sedangkan kaum lelaki cenderung diajarkan untuk berani pada hewan tersebut ketika berada di alam liar.
  • Takut RUANGAN TERTUTUP
    Dikenal juga dengan nama agoraphobia, ketakutan ini diderita oleh 1,8 juta orang Amerika berusia dewasa, demikian menurut laporan  National Institute of Mental Health pada tahun 2008. Tempat tertutup yang dianggap sulit untuk mereka melarikan diri atau keluar merupakan obyek yang paling ditakuti. Biasanya mereka takut pada elevator/lift, ruang olah raga tertutup, jembatan, kendaraan transportasi umum, mobil, mall, bahkan juga pesawat. Penderita biasanya malas bepergian atau berada di dalam mobil terlalu lama.
  • Takut PADA ORANG LAIN
    Pernah bertemu orang yang mukanya memerah saat bicara di depan orang banyak? Berkeringat, susah bicara atau gagap atau bahkan sampai sakit perut? Itulah ciri-ciri orang yang takut pada orang lain atau dikenal dengan nama sosialphobia. Sebanyak 15 juta orang Amerika dewasa menderitanya, demikian menurut  National Institute of Mental Health. Yang parah, kadang bukan saat melakukan pembicaraan di depan umum saja. Penderita sosialphobia juga kerap kesulitan makan atau minum di depan orag banyak. Gejalanya baru terlihat setelah memasuki usia puber.
  • Takut KETINGGIAN
    Ini adalah jenis phobia yang juga lumayan banyak penderitanya. Diperkirakan sebagnyak 3-5% dari seluruh populasi dunia menderita akrophobia, takut berada di tempat tinggi. Pada riset yang pernah dilakukan, penderita akrophobia merasa semua tempat tinggi berjarak lebih tinggi dari yang sesungguhnya. Misalnya tinggi sebenarnya hanya 3 meter, maka di mata penderita akrophobia, mereka seperti melihat obyek yang tingginya 6 meter.
  • Takut KEGELAPAN
    Takut pada kegelapan yang diderita anak-anak ternyata adalah phobia paling umum juga. “Anak-anak mempercayai imajinasinya bahwa di kegelapan bisa mendadak muncul hantu, penculik, atau perampok,” jelas  Thomas Ollendick, profesor psikologi dan direktur Child Study Center di Virginia Tech. Secara normal, ketakutan ini akan hilang seiring dengan bertambahnya usia. Namun jika hingga usia dewasa kita masih menderita ketakutan pada gelap, maka artinya kita menderita nyctophobia.
  • Takut KILAT DAN HALILINTAR
    Bagi para penderita phobia ini, suara halilintar dan kilat akan terasa seperti menghentak jantung, bahkan membuat mereka berkeringat. Penderita yang parah bahkan sampai memutuskan pindah ke daerah yang aman dari petir dan kilat., demikian kata John Westefeld, ilmuwan dari University of Iowa.
    Westefeld melaporkan, dari surveinya terhadap mahasiswa di tahun 2006, sebanyak 73% menderita ketakutan ringan pada cuaca. Namun kebanyakan mereka malu untuk mengakuinya. Bagi mereka yang phobia pada kilat dan halilintar, ada baiknya mulai melatih rasa panik dan kecemasan atau terapi ke hipnoterapis.
  • Takut TERBANG
    Jangan dikira mereka ini orang udik yang belum pernah naik pesawat, sebab faktanya sebanyak 25 juta warga Amerika juga menderita phobia ini. Nama penyakitnya adalah aviophobia, dimana seseorang sangat takut naik pesawat. Bisa jadi memang sudah sejak lahir begitu, atau ada yang pernah mengalami kecelakaan pesawat sehingga merasa trauma naik pesawat lagi, sebab peristiwa mengerikan itu terus terbayang.
  • Takut ANJING
    Tidak usah harus anjing besar jenis doberman, anjing yang imut macam pudel pun ditakuti. Penderita cynophobia ini mengalami rasa takut digigit anjing, bisa jadi memang pernah digigit atau melihat orang lain digigit anjing, demikian menurut profesor psikologi Brad Schmidt dari Ohio State University.
  • Takut DOKTER GIGI
    Bukan cuma anak kecil lho yang takut ke dokter gigi, orang dewasa juga ada. Sebanyak 9-20 oersen orang Amerika ternyata menghindari memeriksakan giginya ke dokter walau sudah dalam kondisi parah sekalipun. Rasa takut ini lebih disebabkan oleh rasa nyeri yang timbul ketika plak gigi dibersihkan, dan memang tidak semua orang bisa menahannya.

HILANGKAN PHOBIAMU!!!

Woody Allen, actok dan sutradara Hollywood yang juga ngisi suara di film animasi “Antz”, rela nyetir mobil bermil-mil lebih jauh untuk nyari jalan alternatif supaya nggak lewat terowongan. Masalahnya dia seorang claustrophobic alias takut ruang sempit atau ruang tertutup. Kalau udah mengganggu aktivitas penderitanya seperti Woody Allen dan ibu yang takut naik lift dan pesawat terbang tadi, berarti udah saatnya phobia itu disembuhin!

Sesederhana apa pun, jangan anggap remeh phobia. Karena nggak cuma bakal nganggu aktivitas dan kehidupan sosial kamu, tapi phobia juga bisa membahayakan jantung kamu! Soalnya serangan jantung dan stroke bisa datang karena cemas berlebihan dan jantung yang berdebar-debar terlalu sering..

Apa kamu mau mengalami phobia yang begitu menggangu hidupmu terus menerus? Ada banyak terapi yang bisa ditempuh salah satunya adalah dengan hipnoterapi.

Yang dilakukan hipnoterapi untuk mengatasi phobia adalah dengan mengkondisikan gelombang otak klien pada gelombang alfa atau theta dan menjaganya pada gelombang tersebut. Ketika klien berada pada gelombang alfa atu theta, maka semua memori yang pernah terjadi pada diri klien mulai dari janin sampai dia dewasa dapat diakses atau diingat kembali. Betul, itulah kehebatan pikiran bawah sadar kita yang mampu merekam semua kejadian/peristiwa yang pernah kita alami.

Dengan begitu kita dapat mengetahui kapan pertama kali klien mengalami kejadian yang membuatnya phobia. Dengan mengetahui pemicu pertamakalinya  klien mengalami phobia, maka hal ini dapat diatasi dengan mudah. Jadi jelas, bahwa hipnoterapi membantu anda untuk membebaskan anda dari belenggu phobia yang telah mengganggu anda dengan cara yang AMAN dan ALAMI.

Segeralah ke hipnoterapis terdekat untuk mengatasinya!!

(sumber: wikipedia, LiveScience)





Mau tau gimana caranya biar anak deket ama kita?

11 11 2009

Anda semua mau tahu gimana caranya supaya kita bisa deket ama kita? Disini saya akan membahas beberapa hal yang dapat kita lakukan agar anak menjadi lebih dekat dengan kita.

Suatu ketika anda tahu bahwa anak anda besok pagi akan ada test atau kuis, apa yang biasanya anda lakukan pada anak anda?Apakah anda  melakukan hal ini. . ?

“Bukunya sudah siap,nak?”

“Pensilnya uda disiapin? Udah diraut?”

“Ballpointnya uda siap?Yakin ga habis kan?”

“Uda belajar ?Besok ujian khan?”

Dll. . . .

Pernah?? Jujur aja deh pasti pernah, kalo ga ya mirip-miriplah sama yang diatas. Trus emangnya kenapa? Salah ya?   Itu mungkin pikiran dan pertanyaan anda, tul kan?   Ga salah! Sama sekali ga salah kok, cuma ada hal lain yang perlu ditambahkan yaitu PERASAAN ANAK. Betul! Perasaan anak! Pernah ga anda menanyakan perasaan anak ketika besok pagi dia ujian? Takutkah, semangat? Ga PD? Ga yakin bisa ngerjain?Cemaskah?

Berapa banyak dari anda yang melakukan hal ini? Bertanya pada anak bagaimana perasaannya kalau besok pagi harus menghadapi ujian. Mungkin anda akan jawab begini. .

“ Boro-boro tanya, wong kita aja uda sibuk ama urusan kita sendiri,urusan bisnis, urusan kantor sampe urusan ngrawat suami.” Betul? Jadi paling kita tanya hal2 kesiapan fisiknya,dari mulai peralatan sampai udah maem belum. Kita kadang merasa bahwa hal itu sudah cukup dan itu adalah tanda bahwa kita sudah memperhatikan anak kita walaupun kita sibuk.

Padahal kalau anda menayakan keadaan psikologi anak, keadaan mental anak. .  .maka anda akan mengalami perubahan hubungan dengan anak anda. Anda akan mempunyai kedekatan emosional dengan anak. Ketika kita mempunyai kedekatan emosional dengan anak ,anak akan merasa dekat dengan orant tuanya. Karena deket dengan orang tuanya, maka anak berani untuk curhat kepada ortunya dan tidak mencari nasehat dari luar. Bahaya kan kalau dia dapet nasihat yang ga bener dari orang lain apalagi kalau dapat nasehatnya dari kepala gang.

Secara tidak langsung ketika kita memperhatikan aspek emotional anak, anak akan merasa dicintai atau diperhatikan secara khusus  oleh orang tua, dan hal ini akan membuat  anak menjadi lebih merasa dekat dengan anda.

Mungkin ketika anda melakukan hal ini untuk pertama kalinya, anak akan merasa heran. . .”Nih mama/papa gua kena angin apa nih kok berubah banget?”

Ga papa lanjutkan aja kalau dia merasa heran dan akibatnya mungkin ada hubungan yang agak aneh untuk pertama kalinya. Wajar itu. . . Tetap lanjutkan dan anda akan rasakan sendiri hasilnya.





KENAPA ORANG TUA TAK MAMPU MENAHAN KEMARAHAN

2 11 2009

Seorang ibu ada yang bertanya :

Bagaimana caranya mengatasi anak yang suka membandel/keras kepala? Karena saking bandelnya, sang ibu akhirnya tak kuasa untuk tidak membentak anaknya dan apabila ngga nurut juga akhirnya dipukul. Setelah itu ibu menyesal. Pernahkah anda mengalami hal ini?

Banyak kasus terjadi seperti ini….seorang orang tua bisa jadi tau bahwa apa yg dilakukannya adalah salah tapi dia tak kuasa untuk menahan emosinya..setiap kali dia mencoba pasti akhinya jebol lagi dan jebol lagi..keluarlah cubitan atau pukulan pada anak.

Salah satu penyebab dari tidak bisa mengontrol dan menahan emosi kita adalah adanya ganjalan dengan masa lau. Mungkin ketika kecil dibawah  kita pernah mengalami kekerasan,dan hal itu sangat membekas dalam hati kita secara tidak kita sadari.  Saat mengalami kekerasan kita tidak bisa berbuat apa apa karena kita masih kecil sehingga kita tidak bisa melampiaskannya dan kekesalan itu semakin menumpuk dan  menumpuk.

Tiba saatnya kita berkeluarga dan ketika kita punya anak, melihat anak kita ga nurut, secara tidak sadar akhirnya kita melepaskan rasa  atau perasaan emosi yang terpendam itu kepada anak. Kita tahu secara sadar bahwa hal itu tidak baik, tapi anda juga tahu kalau pikiran bawah sadar 7-8 kali lebih kuat dari pikiran sadar. Jadi siapa yang menang? Tentu saja pikiran bawah sadar. Itulah sebabnya kita tidak bisa mengelola emosi kita ketika kita menghadapi anak. Ingat juga, emosi itu letaknya di pikiran bawah sadar lho! Jadi pada intinya ini  adalah pelampiasan emosi.

Kejadian akan lebih parah lagi kalau orang tua menganggap bahwa menghukum anak dengan hukuman fisik adalah sah sah saja, karena punya pemikiran “Dulu aku dikerasin dan sekarang jadi orang sukses , jadi ga ada salahnya aku juga lakukan hal yang sama pada anakku”

Nah…sekarang bagaimana cara kita mengatasinya?salah satunya adalah dengan mendatangi terapis, seorang hipnoterapis. Dengan menggunakan hipnoterapi, anda akan diajak untuk merelaksasikan pikiran anda dan menurunkan level gelombang otak anda ke posisi alfa atau theta. Dengan gelombang otak kita ada di alfa atau theta kita akan dapat kembali mengingat masa lalu, mengingat pertama kali kita menerima kejadian kekerasan yang kita alami waktu kecil. Setelah ketahuan akar masalahnya, maka terapis akan dengan mudah mengatasinya.

Begitu akar masalah diselesaikan, maka anda akan dapat mengelola emosi anda jauh dan jauh lebih baik dari sebelumnya.

Dan dengan pengelolaan emosi yang baik anda dapat mengasuh dan mendidik anak anda menjadi lebih baik lagi. Menjadi anak yang mempunyai harga diri yang sehat, bukankah ini yang anda inginkan selama ini?





HYPNO-SLIM

2 11 2009

Mungkin ada yang bertanya kenapa topik ini dibahas disini. Apa hubungannya dengan parenting dan terapi untuk keluarga bahagia? Apa ada kaitannya juga dengan psikologi anak ? Lha iya ada hubungannya, kalo tubuh anda gemuk dan pasangan anda selalu mengeluhkan hal itu dan anda telah mencoba segala jenis upaya dari mulai diet habis2an sampe minum obat tapi tak kunjung turun juga….apa ga buat keharmonisan jadi berkurang? Akan lebih banyak usaha diperlukan untuk jd keluarga yang harmonis dan bahagia . Iya tho? Bener tho?
Hipnoterapi itu bisa digunakan untuk menurunkan berat badan. Ah masa iya? Iya,bener! Ada banyak orang bilang dengan istilah Hypno-slim. Pernah dengar kan? Kalo belum berarti sekarang pengetahuan anda bertambah..ya anda sekarang sudah mendengar ..ya paling tidak membaca kalimat Hypno-slim. Iya tho?
Dengan menggunakan metode ini ada kemungkinan yang terjadi ; anda dapat makan sedikit dan merasa tetap kenyang, atau anda tidak mengubah pola makan anda dan berat anda tetap turun. Dan yang pasti tidak pake efek samping karena ga pake obat, efek sampingnya ya paling jadi kurus gitu….Enak tho?
Aku sendiri terapi dengan hipnoterapi untuk nurunin berat badanku yang bulan Agustus 2009 kemarin 99 kg , sekarang sudah jalan 2 bulan berat badanku jadi 95 kg. Yah 1 bulan 2 kg…lumayan khan? Dan Ini masih terus akan berlanjut….
Yang aku rasakan adalah aku memang mengubah pola makan, tapi tidak merasa terpaksa. Ini ga bisa didapat kalau kita diet dengan menggunakan tekad kita. Kita merasa tersiksa ketika kita mengubah pola makan. Aku Cuma makan nasi separuh dari biasanya dan aku merasa kenyang. Ngemil masih sih, kalau ada makanan dirumah ya pasti aku camil. Bedanya adalah dulu kalo ga ada makanan dirumah aku lari ke minimarket atau warung terdekat untuk beli snack,sekarang sudah tidak lagi. Hebat kan?? Oya ada satu lagi, kalau ada makanan enak terus makan kebanyakan aku jadi merasa bersalah, jadi ga pengen lagi. Ini lebih hebat lagi kan?
Ada temen juga dengan menggunakan hipnoterapi , dia ga perlu diet atau mengubah pola makan, tapi berat badannya dapat turun!!! Makanya seperti yang aku bilang di depan, tiap orang akan beda-beda tapi akhirnya sama juga , berat badan dapat turun tanpa efek samping!
Makanya segera hubungi terapis keluarga terdekat di kota anda, kalau anda di bekasi atau jakarta hubungi saya ,oke?!!!